Kamis, 04/01/24. Kampung Literasi di Kota Ciamis, khususnya di Cisontrol menjadi pusat perhatian saat Program Studi Bahasa Inggris dari dua institusi yang bergabung dalam kolaborasi inovatif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan tingkat literasi di komunitas setempat tetapi juga memperkuat ikatan antara institusi pendidikan dan masyarakat. Program Studi Bahasa Inggris bekerjasama dengan Universitas Galuh Ciamis dalam implementasi kampung literasi di Cisontrol, Ciamis.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari perwakilan institusi yang terlibat, menegaskan pentingnya literasi dalam mengembangkan potensi masyarakat. “Kampung Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga membuka jendela dunia bagi setiap individu,” ujar salah satu perwakilan dan inisiator kegiatan kampung literasi Cisontrol.
Peserta dari Program Studi Bahasa Inggris yang diikuti oleh Dr. Hendar serta Dr. Ervina CM Simatupang yang turut mendampingi rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. Dadang Suganda turut aktif dalam berbagai kegiatan, seperti membacakan cerita kepada anak-anak, memberikan pelatihan menulis kepada remaja, dan menyelenggarakan lokakarya literasi untuk orang dewasa. Dengan memadukan pengetahuan bahasa Inggris dan keahlian literasi, mahasiswa dan dosen memberikan kontribusi positif kepada kampung tersebut. Kerjasama antara institusi pendidikan tidak hanya menciptakan kampung literasi yang sukses, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Program Studi Bahasa Inggris universitas Widyatama dan Universitas Galuh kemudian menjalin kerjasama dan pertukaran pengalaman.
Pentingnya kerjasama antar-institusi terlihat dalam hasil positif yang dicapai bersama. Selain memberikan kontribusi langsung kepada komunitas melalui Kampung Literasi, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman kolaboratif yang berharga dalam mengatasi masalah nyata. Kampung Literasi di Cisontrol bukan hanya sekadar acara satu kali, tetapi sebuah upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kapasitas literasi. Para pemangku kepentingan berkomitmen untuk melanjutkan program ini dengan melibatkan lebih banyak institusi dan merancang kegiatan literasi yang lebih bervariasi. Kegiatan Kampung Literasi dan kerjasama antar-institusi menciptakan sinergi positif yang tidak hanya mendukung pengembangan literasi masyarakat tetapi juga memperkaya pendidikan tinggi dengan pengalaman kolaboratif yang berarti.