
English Festival 2025
Universitas Widyatama, Bandung – Universitas Widyatama baru saja menggelar English Festival 2025 yang berlangsung meriah pada hari Rabu, 12 Februari 2025. Acara ini diikuti oleh 81 peserta dari berbagai sekolah, perguruan tinggi, dan sekolah tinggi yang berpartisipasi dalam empat kategori lomba: Singing Contest, Speech Contest, Story Telling, dan Creative Vlog. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan promosi Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Widyatama.
Rangkaian Lomba dan Semarak Peserta English Festival 2025
Acara ini diselenggarakan di beberapa lokasi di Universitas Widyatama, termasuk Gedung Serba Guna (GSG), Ruang Seminar lantai 4 Gedung A, dan Ruang Teater lantai 6 Gedung B. Rangkaian acara dimulai pukul 07.35 dengan welcome dance, dilanjutkan dengan upacara pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa, laporan panitia, sambutan dari Ketua Program Studi Bahasa Inggris, dan pidato sekaligus pembukaan resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Widyatama.
Setelah upacara pembukaan, para peserta mengikuti kompetisi sesuai dengan kategori masing-masing. Singing Contest diikuti oleh 15 siswa dari 7 sekolah, Speech Contest diikuti oleh 21 siswa dari 11 sekolah, Story Telling diikuti oleh 30 siswa dari 15 sekolah, dan Creative Vlog diikuti oleh 15 siswa dari 7 lembaga pendidikan. Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbahasa Inggris, menampilkan kreativitas dan bakat yang luar biasa.

Kesan dan Harapan Peserta Lomba
Sutan Fabian Al-Ghazi, peserta dari SMK Telkom, mengungkapkan, “Banyak hal menarik di acara ini. Selain tempatnya yang lengkap dan makanan yang disediakan, ada juga doorprize yang menarik. Kelasnya juga besar jadi kami bebas berekspresi saat lomba.” Sutan juga berbagi tips latihannya untuk lomba speech, “Saya mengulang-ulang speech saya setiap 2 jam setelah pulang sekolah.” Ia berharap dapat terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya dan berpartisipasi dalam lomba-lomba lainnya. “Pesan saya untuk hari ini adalah jangan menyerah. Acara seperti ini bisa diadakan setiap tahun atau bahkan setiap minggu, asalkan latihannya solid dan tetap menjaga sportivitas,” tambahnya.
Senada dengan Sutan, Sekar Rania Mufliha dari SMAN 1 Cileunyi juga merasa terkesan dengan acara ini. “Yang pasti hal-hal menariknya, jarang aku nemu kegiatan offline kayak gini di universitas, terus pas dateng pas masuk ke tempatnya udah ke-set banget jadi tempatnya bagus banget, menarik banget dan lomba-lombanya juga menarik seperti story telling, speech, terus juga jarang-jarang ada lomba vlog terus tadi teh speech sama singing gitu itu menarik banget bikin aku pengen coba gitu,” ujarnya. Sekar juga menceritakan tantangan terbesarnya dalam lomba story telling, yaitu menghafal cerita dan menyampaikan emosi yang tepat. “Harapannya, pasti ini bisa jadi batu loncatan aku buat kedepannya buat lebih berprestasi lagi dan lebih menambah pengalaman untuk nanti bekal masuk universitas. Acaranya udah keren banget, udah keren lah semuanya dan semoga acara ini bisa terus berlangsung sampai tahun-tahun depan dan tahun berikutnya biar adik-adik aku juga bisa pada ikutan dan bisa dapet kesempatan buat menang juga gitu,” pungkasnya.
Suksesnya English Festival 2025
English Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi para peserta untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris, memperluas wawasan tentang bahasa dan budaya Inggris, serta menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan berprestasi. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.
