Dalam upaya memperluas jaringan kerjasama dan meningkatkan kualitas pendidikan, Program Studi Bahasa Inggris Universitas Widyatama melakukan kunjungan ke Kementerian Luar Negeri pada hari Kamis, tanggal 25 April 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dalam bidang pendidikan dan kebudayaan antara universitas dan instansi pemerintah. Delegasi dari Program Studi Bahasa Inggris Universitas Widyatama dipimpin oleh ketua Program Studi, Dr. Ervina CM Simatupang, yang didampingi oleh beberapa dosen dan staf administratif. Mereka disambut oleh para pejabat senior di Kementerian Luar Negeri, yang antusias menyambut kedatangan mereka.
Selama pertemuan, kedua belah pihak membahas berbagai potensi kerjasama yang dapat dijalin, termasuk pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, pelatihan tenaga pengajar, dan pengembangan kurikulum. Selain itu, mereka juga membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia, khususnya dalam konteks diplomasi dan hubungan internasional. Dalam sambutannya, ketua program studi menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerjasama antara universitas dan Kementerian Luar Negeri. “Kami percaya bahwa kerjasama yang erat antara institusi pendidikan dan pemerintah akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan dan diplomasi negara kita,” ujarnya. Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri menyambut baik inisiatif dari Universitas Widyatama dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung berbagai program kerjasama yang diusulkan. Mereka juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan dan pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk berperan aktif dalam kancah global. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi terjalinnya kerjasama yang berkelanjutan antara Program Studi Bahasa Inggris Universitas Widyatama dan Kementerian Luar Negeri. Dengan adanya kerjasama yang kuat antara kedua belah pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing, serta mendorong peran Indonesia dalam komunitas internasional.
